Selasa, 17 Desember 2013
entah sayang atau tidak!
Salah gak kalau aku merasa saat ini dunia tidak memihakku??
Malah aku berfikir terlalu naïf. Dunia benci terhadapku. Dunia lebih menyukai kakaku, atau dunia lebih menyukai orang-orang yang jauh lebih tinggi dibandingkan aku.
Semua itu sudah sangat tidak jarang kurasakan.seperti mereka,orang tuaku.
Mereka lebih mementingkan kakaku. Mereka sangat khawatir jika kakaku tidak istirahat sepulang kerja. Kenapa perlakuan itu tidak pernah aku dapatkan ?
Katanya mereka sayang dengan anak yang telah mereka lahirkan, mereka rawat. Akupun mereka lahirkan, mereka rawat. Tapi kenapa, perlakuan mereka berbeda. Mereka tak pernah bertanya bagaimana hariku hari ini? Mereka tidak peduli dengan wajahku yang begitu lesu ceria sepulang sekolah. Sedangkan kakaku.yah kalian semua sudah pasti mengerti. Mereka begitu peduli dengan kakaku. Kadang mereka pun gak paham, gimana sakitnya aku ketika mereka membanggakan kakaku di hadapanku maupun orang lain. Aku tetep jadi sosok sok tegar dihadapan mereka. Tanpa mereka tahu gimana sebenarnya bentuk rangkaian perasaanku saat itu.
Bahagia itu sederhana.melihat senyum mereka sang orang tua pun itu juga bahagia. HHH miris tragis.. pernyataan yang begitu menyayat.apa sebab mereka tersenyum? Pasti bukan karena mereka bangga denganku. Tapi mereka bangga dengan anak mereka yang telah lama menjadi sosok lebih tua dibandingkan aku. Sederhana, memang sederhana saja jika merasakan gak sampai ke hati paling dalam.
Kapan mereka bisa menyimpulkan senyum mereka karna aku bukan karna kakaku?
Sungguh sudah sangat lama aku ingin melihat senyum sederhana itu!
Tapi sampai saat ini belum mereka tunjukkan dihadapanku.
Dan akhirnya gak mengherankan jika aku berkembang menjadi sosok yang tertutup. Kadang aku muak dengan diriku sendiri yang tak pernah bisa simpati dengan orang lain bahkan temanku sekalipun. Berasa sekali kalau hati ini sudah mulai mengeras dan susah dilunakkan. Jangan Tanya mengapa! Aku pun gak ngerti kenapa aku bisa begini. Perlakuan mereka yang sudah lama aku dapatkan, itu yang membuatku seperti ini. Membuatku tak peduli dengan apa yang terjadi. Berusaha sok tegar padahal sakit. Yup inilah aku. Aku yang mereka lahirkan, mereka rawat!
Dan aku tambah tak mengerti apakah aku sayang dengan mereka atau tidak?!
Langganan:
Postingan (Atom)